Siapakah Abu Bakar, dan Siapakah yang Memberi Gelar Ash-Siddiq ?....

Baitulmustaqim.com - Siapakah Abu Bakar, dan Siapakah yang Memberi Gelar Ash-Siddiq?....-Mengenal Asal Usul Nama asli dari sahabat Abu Bakar Ash-Siddiq. Abu Bakar adalah sahabat Nabi yang paling setia, berteman dengan Nabi sedari kecil. Menjadi khalifah yang kedua menggantikan Nabi setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Abu Bakar Ash-Siddiq
Namun, adakah yang mengetahui, siapakah sebenarnya Abu Bakar itu? Siapakah yang memberi gelar Ash-Siddiq? Nah, pada artikel kali ini admin agar memberikan penjelasan terkkait 

“Tidak seorangpun yang saya ajak bicara mengenai Islam kecuali enggan kepadaku dan menolak ucapanku, kecuali Ibnu Abi Quhafah (Abu Bakar), sesungguhnya saya tidak pernah mengatakan apapun tentang islam kecuali ia menerimanya dan konsisten dengan apa yang saya katakan” (HR. Ibnu ‘Asakir dan Abu Nu’am)


Nama dan Pemberian Gelar Ash-Siddiq Oleh Malaikat Jibril

Beliau  bernama Abdullah bin Abi Quhafah Ustman bin Amir bin Amr. Jika nasab ini diteruskan maka akan menjadi satu garis keturunan dengan Rasulullah mulai dari kakeknya yang bernama Murroh.

Mengenai gelar Ash-Shiddiq berawal dari keluh kesah Rasulullah kepada Malaikat Jibril tentang kaumnya yang tidak mau mempercayai peristiwa isra’, lalu Malaikat Jibril berkata “Abu Bakar percaya dengan apa yang kau ceritakan, dan dia adalah Ash-Shiddiq”. 


Sang Pembenar Peristiwa Isra' Mi'Raj disaat Orang Lain Mengangap Omong Kosong

Sesuai kalimat yang disampaikan Malaikat Jibril tentang Ash-Shiddiq. Dalam kitab Al-Mustadrak Imam Al-Hakim meriwayatkan cerita pembenaran Abu Bakar tentang Isra’

Kala itu kaum Quraisy datang kepada Abu Bakar dan berkata seolah-olah mereka akan menyaksikan orang kepercayaan Rasul berdusta : “Apakah engkau telah menemui sahabatmu. Dia menyatakan bahwa Dia dijalankan Tuhannya semalam ke baitul Maqdis.” 

Lalu Abu Bakar berkata: “Apakah Dia mengatakan demikian?”

Mereka menjawab: “Ya.”

“Jika demikian, maka benarlah apa yang dia katakan, bahkan jika Dia mengatakan yang lebih daripada itu, saya pasti akan membenarkan apa yang dia katakan tentang kabar langit itu.” Begitu terkejutnya kaum Quraisy mendengar apa yang di sampaikan Abu Bakar.


Kepribadian Mulia di Lingkungan Orang Hina

Tumbuh di kota Makkah dan tidak pernah keluar kota kecuali untuk berdagang dan bisnis. Dia memiliki nilai kekayaan yang sangat banyak dan pribadi yang menarik. 

Ibnu Dughunnah tentang Abu Bakar: “Sesungguhnya engkau selalu menyambung tali kasih dan kekerabatan, perkataanmu benar, dan kau menanggung banyak kesulitan, kau bantu orang-orang yang menderita dan kau hormati tamu”.

An-Nawawi tentang Abu Bakar: “Dia termasuk tokoh Quraisy di masa Jahiliyyah, banyak orang yang meminta nasehat dan pertimbangan kepadanya, sangat dicintai dikalangan, tatkala Islam datang dia mengedepankan Islam atas yang lain, dan dia masuk Islam dengan sempurna”.

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa beliau tidak pernah melantunkan ataupun menulis syair.  Selain itu beliau tak pernah sekalipun meneguk khomr yang saat itu ibarat air mineral bagi masyarakat Jahiliyyah.


Sahabat Yang Paling Dekat dengan  Rasulalah

Orang yang paling dekat dengan Rasulullah, selalu bersama dimanapun tempatnya, siap hijrah meninggalkan anak istrinya demi memperjuangkan agama Allah, tidak pernah sekalipun absen saat berperang. Satu satunya orang yang menemni Rasulullah di gua Hira’ hingga momen ini terabadikan didalam Al-Qur’an:

“Sedang dia adalah seseorang dari dua orang ketika kedua-nya berada didalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: janganlan kamu bersedih sesungguhnya Allah bersama kita”.(At-Taubah:40)

Diriwayatkan dari Ali, dia berkata: Rasulullah berkata kepada saya dan Abu Bakar: Jibril bersama seseorang diantara kalian berdua, dan Mikail bersama yang lain. 

Demikian Siapakah Abu Bakar, dan Siapakah yang Memberi Gelar Ash-Siddiq?...., Semoga dengan adanya penjelasan yang admin bagikan ini dapat menambah wawasan kepada kita semuanaya, khususnya tentang sahabat Abu Bakar Ash-Siddiq.

Ikuti pula Media Sosial kami :
Terimakasih, Wassalam ......Baitulmustaqim

Post a Comment

Previous Post Next Post