Baitulmustaqim.com - 7 Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning - Mampu memberi makna dan membaca kitab kuning adalah sebuah kewajiban yang harus diraih oleh setiap santri. Dengan kemampuan memberi makna dan membaca kitab kuning akan membuat santri lebih mudah dalam memahami isi kandungan yang terdapat pada kitab kuning tersebut.
 |
| 7 Tips and Trik Membaca Kitab Kuning |
Namun, untuk mencapai status mampu dala memberi makna dengan baik dan mampu membaca kitab kuning tentunya tidaklah mudah. Butuh pemahaman yang cukup banyak, butuh ilmu yang menjadi pendukung agar bisa mencapai tingkatan tersebut. terlebih lagi membutuhkan waktu yang lama.
Baca Juga: Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon
Nah, pada artikel kali ini admin akan berbagi 7 Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning. Dalam memahami isi kandungan kitab kuning harus memiliki beberapa cara, cara tersebut antara lain adalah:
1. Niat Yang Tulus
Sebagai trik cara cepat mampu membaca kita yang paling utama adalah terletak pada niat. Apa sebenarnya yang kamu cari? di saat kamu sudah mampu atau menguasai kitab gundul. Apakah menginginkan menjadi tenar dan terkenal ? Atau hanya sekedar ingin tahu dan bisa saja?
Nah, apabila tidak adanya niatan yang murni dan tulus ikhlas karena Allah semata, maka hendaknya perbaiki niat terlebih dahulu. Niscaya dengan niat yang tulus karena Allah maka tujuan yang lainnya pasti akan mengikutinya, akan kamu dapatkan dengan mudah.
Karena sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW terkait dengan niat, “Sesungguhnya amal-amal itu dinilai dengan niatnya. Dan setiap orang [yang beramal] akan dibalas selaras dengan apa yang dia niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia yang ingin dia raih atau wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan.” (HR Bukhari & Muslim).
Maka niat yang tulus mulia agar cepat mampu membaca kitab kuning harus ditanamkan sejak dari awal belajar memberi makna dan membaca kitab kuning tersebut.
2. Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab
Kosa kata adalah salah satu syarat untuk memahami segala bahasa, baik bahasa Indonesia sekalipun. Terlebih lagi bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, juga bahasa Arab tentunya kosa kata adalah sebagai modal awal sebelum mampu merangkai kalimat.
Dengan menghafal dan menguasai bahasa asing tersebut tentunya kita akan fasih dan lancar dalam mengucapkannya. Sudah dapat dipastikan akan menemui kesulitan jika kita kosa kata saja tidak hafal dan menguasainya.
Kita ketahui bersama bahwa di dalam kitab kuning menggunakan bahasa Arab gundul tanpa adanya harokat atau syakal. Bahasa Arab adalah bahasa yang bisa dikatakan sulit untuk dipahami, karena untuk memahami bahasa Arab memerlukan banyak ilmu yang lainnya sebagai pendukungnya.
3. Mempelajari dan Menguasai Ilmu Nahwu
Sebagai tips dan trik selanjutnya agar cepat mampu membaca kitab kuning yaitu mempelajari dan memahami kitab kuning. Karena untuk cepat mampu membaca kitab kuning tidak hanya sekedar menghafal kosa kata saja. Namun harus mempelajari dan menguasai ilmu nahwu.
Ilmu nahwu adalah sebuah ilmu gramatika bahasa Arab yang mempelajari tentang tatacara menyusun dan membaca kitab kuning dengan benar. Dengan mengusai ilmu nahwu maka akan mudah untuk membuat kalam atau kalimat. Sebagai modal awal dalam ilmu yaitu menguasai bab i'rob.
Bab i;rob adalah salah satu bab yang menjelaskan tentang kata atau kalimat bisa dibaca rofa', nasob, khofad juga jazem. Jika sudah menguasai bab i'rob ini dan umumnya ilmu nahwu maka akan menemukan kemudahan dalam membaca kitab kuning.
4. Mempelajari dan Menguasai Ilmu Sharaf
 |
| 7 Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning |
Selain memahami ilmu nahwu, Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning selanjutnya adalah mempelajari dan menguasai ilmu sharaf. Ilmu sharaf adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya kalimat.
Perubahan bentuk dari fi'il yang satu kepada fi'il lainnya, contohnya fi'il madhi ke mudhore' ke fi'il amar hinggan pada isim zaman. Ilmu Sharaf adalah Ilmu yang mempelajari prinsip-prinsip untuk mengenal pola-pola kalimat dan kondisi-kondisinya.
Dalam konteks kitab kuning, sharaf berfungsi untuk mengetahui atau mencari makna pada sebuah kalimat sesuai keinginan atau dalam istilah shorof dikenal dengan tashrif. Dalam bahasa Arab satu kata dasar pada Fi'il madhi dapat berubah menjadi beberapa kata. Pada masing-masing kata tersebut mempunyai arti atau makna yang berbeda pula.
Dalam mempelajari kitab kuning maka wajib mengetahui dan mampu menguasai ilmu sharaf tersebut. Pada intinya ilmu sharaf adalah terjadinya perubahan dari satu kata menjadi kata yang lain dan berbeda arti.
5. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Kitab kuning adalah kitab yang ditulis oleh para salafus sholih, para ulama' terdahulu yang mempunyai tujuan untuk memperjelas dari isi kandungan Al-Qur'an dan hadits. Jika kita hanya terlena dengan memperdalam cara membaca kitab kuning namun meninggalkan bacaan Al-Qur'an maka seorang penuntut ilmu terkesan melupakan dan mengesampingkan dengan sang pencipta.
Oleh karena itu, saat sedang mempelajari agar mampu membaca kitab kuning maka haruslah tetap senantiasa membaca Al-Qur'an yang menjadi sumber segala sumber hukum yang ada.
Dengan meng-istiqomahkan membaca Al-Qur'an setiap waktu maka akan secara otomatis pintu kemudahan dalam mempelajari ilmu-ilmu agama dalam hal ini kitab kuning, tentunya akan diberi kemudahan di dalamnya.
Sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim, berikut ini :
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Allah SWT menghendaki kebaikan untuk orang yang berilmu. Sabda Rasulullah SAW :
مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ
“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memahamkannya dalam agama.” (HR Bukhari dan Muslim).
6. Memperbanyak Membaca Hadits
Sebagaimana kita ketahui bersama, sumber hukum Islam yang kedua yaitu Hadits Nabi Muhammad SAW. Selain memperbanyak membaca Al-Qur'an 7 Tips and Trik Cara Cepat Membaca Kitab Kuning yaitu memperbanyak membaca kitab-kitab hadits.
Oleh karena itulah, sudah sepantasnya seorang penuntut ilmu yang menghendaki mampu membaca kitab kuning maka hendaknya juga memperbanyak membaca hadits Nabi. Menelaah kalimat-kalimat yang telah disampaikan beliau yang sudah dituliskan oleh para ulama' di berbagai macam kitab.
Bagaimana mungkin seorang penuntut ilmu yang berusaha untuk memahami Kalam Rabb-Nya yang dituliskan oleh para ulama' dalam kitab kuning kemudian berpaling dari memetik hikmah dan faidah dari hadits-hadits Nabi akhir zaman yang membawa rahmat bagi segenap alam.
Mungkin terbesit sebuah pertanyaan, mengapa harus memperbanyak membaca Al-Qur'an dan hadits saat menginginkan mampu membaca kitab kuning? Memperbanyak membaca Al-Qur'an dan hadits selain mempunyai nilai ibadah, tentunya kita ketahui bersama bahwa di dalam Al-Qur'an dan hadits menggunakan banyak kosa kata bahasa Arab.
Secara otomatis maka lidah kita akan lebih mahir dan fasih juga akan terbiasa dalam melafalkan kalimat-kalimat Arab yang tertulis di dalam Al-Qur'an dan hadits tersebut. Kosa kata yang terdapat pada kitab kuning banyak yang memuat dari dua sumber hukum Islam tersebut.
7. Menghafal Tanda Ruju' Singkatan Makna Pegon
Sebagai 7 Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning yang terakhir admin Baitulmustaqim.com sajikan sebuah trik yang terakhir yaitu mampu menghafal tanda-tanda ruju' atau singkatan. Dalam memberi makna pada kitab kuning seorang santri atau penuntut ilmu hendaknya memahami dan menghafal tanda-tanda ruju' tersebut.
Dengan hafalnya tanda ruju' yang ada maka tulisan akan terlihat lebih rapi dan sangat indah jika dipandang, tentunya akan memudahkan untuk membaca. Arti atau makna yang terdapat pada kitab kuning sangat berbeda dengan kalimat aslinya atau tulisan Arabnya, yaitu lebih panjang.
Karena panjangnya arti atau makna pada kitab kuning akan menyulitkan bagi seorang santri. Karena sudah mampu menghafal tanda-tanda ruju' tersebut hingga dalam menulis juga membaca kitab kuning tidak akan menemui kesulitan yang berarti.
Demikian 7 Tips and Trik Cara Cepat Mampu Membaca Kitab Kuning yang admin bagikan semoga bermanfaat bagi kita semuanya, khususnya bagi santri atau seorang yang menuntut ilmu. Sebagai ulasan terakhir dari artikel ini, jangan lupa berguru pada seorang ustadz yang memang memahami dan benar-benar mampu membaca kitab kuning.
Ikuti pula Media Sosial kami :
- Twitter @Bamus Official
- Website Baitulmustaqim.com
- Youtube Bamus Official
- Instagram bamus_official
- Facebook ppBaitul Mustaqim Punggur
- Temukan Foto-foto kegiatan Pondok Pesantren Baitul Mustaqim pada Galeri Bamus
Post a Comment