Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon, Cara Cepat Memberi Makna Kitab Kuning

Baitulmustaqim.com - Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon, Cara Cepat Memberi Makna Kitab Kuning - Memberi makna pegon pada kitab kuning adalah sebuah aktifitas pembelajaran yang rutin dilaksanakan oleh santri. Makna atau tulisan yang rapi dan mudah untuk dibaca oleh siapa saja yang melihat juga menjadi salah satu tolak ukur bagi santri mampu dan tidaknya dalam memberi makna kitab kuning.
Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon
Dalam pemberian makna pegon (Arab gundul) bisa menggunakan berbagai macam bahasa daerah, tergantung dimana dan dari mana sang ustadz atau kyai itu belajar. Ada yang menggunakan bahasa Sunda, bahasa Jawa, Madura, Banjar dan lain sebagainya, namun dalam penggunan ilmu alat atau ilmu nahwu tetap sama.

Sebagaimana yang telah admin Baitulmustaqim.com sebutkan diatas bahwa makna atau arti dalam kitab yang terlihat rajin adalah menjadi sebuah kebanggan bagi seorang santri. Tentunya untuk mencapai hal yang demikian tidaklah mudah.

Melihat bentuk susunan dan tulisan yang terdapat pada kitab kuning sangat sempit tentunya sangat menyulitkan bagi santri pemula untuk mendapatkan makna yang baik, rapi dan mudah untuk dibaca.

Seorang santri harus mampu memahami dan menghafal trik atau cara yang tepat dengan berbagai macam tanda dan simbol yang sudah lazim digunakan. Simbol-simbol yang dipakai ini adalah menunjukkan sebagai ringkasan dalam memberi makna dalam kitab kuning.

Jika santri mampu mengafal Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon dapat dipastikan bahwa dia sudah dapat dikategorikan memahami tentang ilmu nahwu. Karena pada dasarnya Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon yang digunakan adalah singkatan dari pengertian masing-masing sighot atau bentuk kedudukan di dalam kalimat.

Sebagai contohnya adalah sepeti tanda فا atau huruf fak dan alif menunjukkan sebagai fa'il atau pelaku,  dibaca sopo/siapa yang dibaca rofa', tanda م yang dibaca utawi/atau mempunyai kedudukan sebagai mubtada' dan dibaca rofa' dan lain sebagainya.


Dengan menggunakan tanda-tanda simbol ruju' yang admin bagikan ini tentunya saat memberikan makna, para santri akan lebih cepat dan lebih mudah dalam proses memberi makna. Selain mempercepat dalam memberi makna maka tampilan dalam kitab kuning akan terlihat lebih rapi.

Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon, Cara Cepat Memberi Makna Kitab Kuning

Berikut Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon

Pada kali ini yang admin bagikan menggunakan huruf-huruf hijaiyah dan menggunakan makna bahasa Jawa dan diartikan dengan bahasa Indonesia.

Dalam penggunaannya setiap tanda ini ada di beberapa tempat, yaitu antara lain adalah :
  1. Di atas kalimat
  2. Di bawah kalimat
  3. Beserta kalimat
Yuk, langsung saja kita ulas tanda-tanda simbol ruju' makna pegon yang posisinya berada diatas kalimat:

Di Atas Kalimat

  1. Huruf  م : utawi/ berawal  (kedudukannya mubtada’)
  2. Huruf  خ : iku/adalah kedudukan menjadi Khobar
  3. Huruf  فا : Sopo/siapa, kedukannya Fa'il atau pelaku
  4. Huruf  ف : opo/Apa, menyebutkan subyek selain orang berkedudukan Fai'l Ghoiru 'aqil
  5. Huruf  نفا : Sopo/siapa, opo/apa, menunjukan subjek pengganti dalam kalimat pasif khusus untuk subjek naibul fail yang berupa orang' kedudukannya naibul fail
  6. Huruf  مف : ing/pada, menunjukan objek' kedudukannya maful bih
  7. Huruf  مع : Sertane/ beserta, kedudukannya sebagai Maf'ul Ma'ah
  8. Huruf  مل: Kerono arahe/Karena,kedudukannya Maf'ulmin ajlih
  9. Huruf  مط : Kelawan/dengan, kedudukannya Maf'ul Mutlak
  10. Huruf  ظز : ingdalem/pada, kedudukanya Dhorof Zaman menunjukkan waktu
  11. Huruf  ظم : Ingdalem/di, kedudukanya Dhorof makan, menunjukkan tempat
  12. Huruf  ن : Kang/yang, kedudukannya menjadi na'at isim yang mengikuti sifat isim sebelumnya
  13. Huruf  ص : Kang/yang, kedudukannya sebagai shilah kalimat sifat yang jatuh setelah 'isim maushul
  14. Huruf  با : Bayan/kondisinya, kedudukannya sebagai bayan, penjelasan
  15. Huruf  بد : Rupane/rupanya, kedudukan sebagai badal atau pengganti
  16. Huruf  حا : haleh/dalam keadaan, kedudukannya sebagi hal, menerangkan keadaan
  17. Huruf  ش : Lamun/jika, kedudukannya sebagai Sartiyah
  18. Huruf  ج : Mongko/maka, kedudukannya sebagai jawab
  19. Huruf  س : Sebab, kedudukannya sebagai sababiyah
  20. Huruf  ع : Kerono/Karena, Kedudukannya sebagai Ta'lil
  21. Huruf  غ : Senajan/walaupun, kedudukannya sebagai Ghoyah
  22. Huruf  ل : Keduwe/kepunyaan, kedudukanua sebagai limilik
  23. Huruf  ما : Mareng/kepada, kedudukannya sebaga liikhtisos
  24. Huruf  مظ : Selagine, kedudukannya sebagi masdardhorfiah
  25. Huruf  تم : Apane/apanya, kedudukannya sebagai Tamyis

Di Bawah Kalimat

  1. Huruf  مع : Tinimbang/daripada, kedudukannya sebagai Maf'ul 'alaih  
  2. Huruf  ج : Piro-piro/Berapa, Kedudukannya menjelaskan tentang jamak
  3. Huruf  نف : Ora/tidak, Kedudukannya sebagai nafi
  4. Huruf  نه : Ojo/jangan, kedudukannya sebagai Nahi
  5. Huruf  خ م : Iku Maujud, kedudukannya sebagai Khobar Mutlak
  6. Huruf  ب : Barang, kedudukannya sebagai menjelaskan Ghoiru 'akil
  7. Huruf  ى : Yekti/tentu, kedudukannya sebagai Lam Ibtida'
  8. Huruf  سف : Saktemene/supaya, kedudukannya sebagai La'ala taukid
  9. Huruf  سما : Senajan/Ketika, kedudukannya sebagai Syarthiyah
  10. Huruf  مص : Olehe, kedudukana sebagai Masdar
  11. Huruf  ص : Pengarang kitab, kedudukannya menjelaskan tentang Moshonef
  12. Huruf  شا : Pengarang syair, kedudukannya sebagai Sya'ir
  13. Huruf  ش : Syarah atau yang meluaskan matan
  14. Huruf  تا : Pengarang nadhim atau pengarang nadhom
  15. Huruf  د : Mugo/Semoga, kedudukannya sebagai Dungo
  16. Huruf  اى : Tegese/nyatanya, kedudukannya sebagai 'athof bayan
  17. Huruf  : Allah
  18. Huruf  م : Muhammad
  19. Huruf  سخ : Seseorang
  20. Huruf  با : Bongso atau nisbat

Di Bawah kalimat

  1. Huruf  اه : Wes rampong, kedudukannya sebagai Intaha
  2. Huruf  الح : Hingga akhir
  3. Huruf  صم : Shollalahu 'alaihi wassalam

Demikian Tanda-Tanda Simbol Ruju' Makna Pegon, Cara Cepat Memberi Makna Kitab Kuningsemoga dengan tanda-tanda simbol ruju' yang admin bagikan ini akan mempermudah dan mempercepat dalam memberi makna kitab kuning. 

Ikuti pula Media Sosial kami :
Terimakasih, Wassalam ......Bamus Media

Post a Comment

أحدث أقدم