Siwak dalam Sudut Pandang Islam dan Ilmu Kedokteran

Baitulmustaqim.com - Siwak dalam Sudut Pandang Islam dan Ilmu Kedokteran - Siwak sebutannya, kecil bentuknya, banyak manfaatnya, sangat besar kesunahannya, dan sedikit yang mengamalkannya. Siwak dalam artian secara umum adalah membersihkan mulut dengan menggunakan kayu Aru/Arok atau sebutan lainnya.
Siwak atau Miswak Kayu Arok
Banyak keterangan yang menjelaskan tentang keutamaan bersiwak, namun masih sangat sedikit yang mengamalkannya. Pada artikel kali ini admin akan bagikan Siwak dalam Sudut Pandang Islam dan Ilmu Kedokteran

Para pembaca akan memahami lebih lengkap tentang siwak dalam sudut pandang Islam dan juga dalam ilmu kedokteran. 

Dalil Penggunaan Siwak

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa siwakan merupakan kesunahan yang Nabi Muhammad sendiri sering mengamalkannya.

وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : ( أَكْثَرْتُ عَلَيْكُمْ فِي السِّوَاكِ ) رَوَاهُ البُخَارِي

Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Aku perbanyak (anjuran) untuk kalian tentang bersiwak.” (HR. Bukhari) 

Hadits lain juga menjelaskan tentang keutamaan bersiwak yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْلَا أَنْ اَشُقَّ عَلَى اُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ  وَفِى رِوَايَةٍ لِأَحْمَدَ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ وُضُوْءٍ  رَوَاهُ الْجَمَاعَةُ

Berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. “Jika tidak karena (khawatir) memberatkan umatku, maka niscaya aku perintah mereka untuk bersiwak pada setiap hendak melaksanakan sholat.” Imam Ahmad meriwayatkan dengan perkataan yang bermaksud, “Niscaya aku memerintahkan mereka untuk bersiwak dalam setiap hendak wudhu.” (HR: Bukhori dan Muslim).

عَنْ عَائِشَةَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ بَيْتَهُ بَدَأَ بِالسِّوَاكِ

Dari Aisyah r.a. dia berkata, “Apabila Nabi Muhammad saw. memasuki rumah, maka Rasul memulakannya dengan bersiwak.”

Menurut pendapat para ulama' siwak dianjurkan setiap saat, tidak ada hukum makruhnya sama sekali. Kecuali bagi orang yang berpuasa dan dilakukan setelah waktu zawal.

Kesunahan yang dianjurkan melebihi biasanya 
  1. Sebelum sholat
  2. Sebelum wudhu
  3. Bangun tidur
  4. Membaca Qur'an
  5. Berdzikir
  6. Belajar Hadist atau Ilmu syariat lainnya

Manfa'at Siwak Dalam Sudut Pandang Kedokteran

Manfaat siwak sangatlah banyak, selain untuk kepentingan ukhrawi, siwak secara medis juga memiliki manfaat kesehatan bagi penggunanya, asalkan dilakukan secara rutin. 

Dan yang bagus untuk siwakan yaitu menggunakan kayu arok yang kering, kalau ingin sedikit basah bisa ditetesi air.

Diantara manfaat yang admin temukan dalam kitab Bujairimi 'alal Khotib ialah:
  1. Membersihkan mulut
  2. Diridhoi tuhan
  3. Memutihkan gigi 
  4. Menghilangkan bau mulut
  5. Menegakkan punggung
  6. Menguatkan gusi
  7. Awet muda
  8. Menjernihkan wajah
  9. Menambah kecerdasan
  10. Melipatgandakan pahala
  11. Mempermudah keluarnya ruh
  12. Mengingatkan syahadat ketika akan mati
Siwak juga sudah diteliti oleh banyak ilmuan memiliki khasiat yang besar, Sudah saatnya kita gunakan siwak gaes, mau pepsodent atau sensodent manfaatnya kayaknya nggak sebanyak ini.

Kandungan Yang Terdapat Pada Siwak Kayu Aru 

Sebenarnya kayu siwak mengandung klorida, pottasium, sodium bicarbonate, fluoride, silika, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine, tannins dan beberapa mineral lainnya. Selain itu siwak mengandung antibacterial acid yang dapat memerangi bakteri di rongga mulut.

Manfaat Siwak Kayu Aru

Jika diatas adalah manfaat siwak yang ditinjau dari segi hukum Islam dan tertulis dalam kitab. Ternyata  siwak banyak manfa'atnya, lalu bagaimana kita menggunakan siwak jika ditinjau dalam ilmu kedokteran.

Ternyata manfaat penggunaan siwak sejak 1987 telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sudah mengajak masyarakat menggunakannya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Yuk, langsung saja kita baca bersama manfa'at siwak dari segi ilmu kedokteran khususnya untuk kesehatan gigi dan mulut. Berikut beberapa manfa'at menggunakan siwak jika ditinjau dari ilmu kedokteran:

1. Mengurangi Risiko Gigi Berlubang

Apabila pasta gigi yang berada di toko-toko sekitar kita mencegah gigi berlubang dengan kandungan flouride, ternyata siwak sendiri mempunyai kandungan yang sama dan bisa memberikan manfaat serupa melalui sifat antibakteri yang dimilikinya.

Selain itu, mengunyah ujung batang siwak juga dapat meningkatkan produksi air liur. Air liur yang dihasilkan selama penggunaan siwak akan menjaga kesimbangan pH dalam rongga mulut. Hal ini dapat menurunkan risiko gigi berlubang akibat pengikisan oleh asam.

2. Mencegah Peradangan Gusi

Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Medical Journal telah menyebutkan bahwa siwak mempunyai sifat analgesik (meredakan nyeri), antioksidan (melawan radikal bebas), juga antiradang.

Dengan demikian, menyikat gigi dengan siwak dapat mencegah infeksi bakteri penyebab radang gusi. Bahkan, sikat gigi alami ini mungkin saja bisa membantu kerja obat radang gusi.

Bersihkan gigi Anda menggunakan siwak secara teratur dan benar, serta imbangi dengan pola makan yang sehat demi gusi yang terawat.

3. Menghilangkan Bau Mulut 

Penyebab dari mulut yang berbau dapat ditimbulkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya adalah makanan yang dapat menimbulkan bau setelah di konsumsi, juga bahkan karena kondisi mulut kering, 

Dengan siwak ini, permasalahan mulut kering yang dapat menimbulkan bau akan segera terasi dan akan mendapatkan aroma lembut khas dari batang pohon satu ini.

Kandungan zat antibakteri pada ranting siwak juga dapat mengatasi bau mulut dan membuat napas kembali lebih segar.

Dalam penggunaanya tidak hanya pada bagian batangnya, daun pohon siwak juga kerap digunakan sebagai obat kumur dan sakit gusi berkat sifat antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak gigi.

4. Membersihkan Plak Gigi

Adanya plak gigi terbentuk dari bakteri dan kotoran yang menumpuk pada sela gigi dan gusi. Jika keadaan ini dibiarkan, maka plak gigi akan berubah menjadi karang gigi yang susah untuk dibersihkan.

Dengan adanya kandungan benzyl isothiocyanate, yang terdapat pada kayu siwak, dapat membantu membersihkan plak gigi.

Selain itu, kandungan silika pada siwak juga dapat mencegah perubahan gigi menjadi kuning akibat penumpukan noda pada lapisan enamel gigi.


Demikian informasi seputar Siwak dalam Sudut Pandang Islam dan Ilmu Kedokteran, semoga dengan adanya artikel ini kita tidak ragu lagi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kita dengan menggunakan siwak. 

Selain mendapat kesunahan Rasulullah, tentunya kesehatan akan selalu terjaga, hingga kita dapat melaksanakan perintah Allah SWT dengan semaksimal kemampuan kita.

Terimakasih, Wassalam Bamus Official 

Post a Comment

Previous Post Next Post