Haflah Akhirussanah Pon. Pes Baitul Mustaqim Dusun V Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah 22 Maret 2022

Baitulmustaqim.com - Haflah Akhirussanah Pon. Pes Baitul Mustaqim Dusun V Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah 22 Maret 2022. Dalam rangka Haflah Akhirussannah Pondok Pesantren Baitul Mustaqim hari ini tanggal 22 Maret 2022 bertepatan dengan 18 Sya'ban 1443 H.  Dilaksanakan di halaman Pondok Pesantren Baitul Mustaqim pagi hingga menjelang siang hari.
Al-Habib Abdulloh Bersam KH. Muchtar Ghzoxali saat memberikan Tausiyah

Para Jama'ah yang hadir sangat antusis dalam menghadiri dan mendengarkan pengajian Haflah Akhirussnah yang diawali dangan beberapa kegiatan dan sambutan dari Pengasuh pondok Pesantren Baitul Mustaqim KH. Muchtar Ghozali.

Sebelum acara inti pengajian disampaikan KH. Muchtar Ghozali memberikan penghargaan dengan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta Wisuda para santri yang telah berhasil menjalani program tanfidzul Qur'an bil ghoib 30 Juz.

Ada tiga santri pada pagi ini yang mendapatkan wisuda terbaik Hafidzul Qur'an 30 Juz, antara lain: 
  1. Ulin Nuha Anggraini Al-Hafidzoh binti Tursimin dari Rawa Pitu, Tulangbawang, 
  2. Nur Asiah Al-Hafidzoh binti Zudiko, Blambangan Umpu Way Kanan, 
  3. Saharani Rohmah Al-Hafidzoh binti Dukut, Watu Agung Kalirejo Lampung Tengah.
Wisudawati Tahfidzul Qur'an 30 Juz Bersama Sang Guru Ibu Nyai Hidayah Al-Hafidzoh
Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Baitul Mustaqim saat ini akan menjalani proses Muadalah yang notabene ijazahnya dapat digunakan untuk melanjutkan kuliah diberbagai macam perguruan tinggi, baik Agama maupun umum.

"Madrasah Diniyah Baitul Mustaqim Saat ini dalam proses wacana persiapan Pesantren Muadalah, Pesantren yang disamakan ijazahnya dengan ijazah SMA ataupun formal yang dapat digunakan untuk meneruskan ke berbagai perguruan tinggi baik ayang agama maupun umum" Kata Pengasuh saat memberikan sambutannya.

"Bahkan jika santri berprestasi ijazahnya dapat digunakan untuk kuliah di Mesir dengan tanpa tes, dengan berbagi macam jurusan yang ada" Imbuh KH. Muchtar saat mengakhiri sambutannya.

Haflah Akhirussanah Pon. Pes Baitul Mustaqim Dusun V Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah 22 Maret 2022

Setelah selesai sambutan yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Mustaqim maka acara dilanjutkan dengan pengajian inti yang disampaikan oleh Al-Habib Abdulloh Asad Basyiban, Lc, SE, dari Palembang.

Inti Pengajian Haflah Akhirussannah Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Punggur 22 Maret 2022.  Pondok Pesantren Baitul Mustaqim Dusun V Sidomulyo, Kecamatan Punggur, kabupaten Lampung Tengah. Di bawah asuhan KH. Muchtar Ghozali tengah menggelar Pengajian Haflah Akhirussannah Selasa 22 Maret 2022/ 18 Sya'ban 1443H.

Dalam Tausiyahnya Al-Habib menjelaskan tentang empat golongan manusia yang ada di dunia ini, Keempat orang tersebut antara lain yaitu:

1. Ø±َجُÙˆْÙ„ٌ ÙŠَدْرِÙŠ ÙˆَÙŠَدْرِÙŠ اَÙ†َّÙ‡ُ ÙŠَدْرِÙŠ "Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri" 

Artinya: "Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu"  Katagori yang seperti ini termasuk orang yang ‘Alim = Mengetahui.  Apa yang harus kita lakukan? Mengikutinya. terlbih lagi jika kita masih termasuk dalam golongan orang yang awam. Masih membutuhkan banyak masukan ilmu-ilmu agama. Maka sudah sudah sepantasnya kita mencari dan mengikuti orang yang seperti ini ('Alim). Duduk bersama dengannya akan menjadi pengobat hati.

“Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Manusia yang sukses dunia dan akhirat,” urai tgk khatib.

2. Ø±َجُÙˆْÙ„ٌ ÙŠَدْرِÙŠ Ùˆَلاَ ÙŠَدْرِÙŠ اَÙ†َّÙ‡ُ ÙŠَدْرِÙŠ  "Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri" 

Artinya: "Seseorang yang Tahu (berilmu), tapi dia Tidak Tahu kalau dirinya Tahu" Untuk tipe yang kedua ini, Orang yang seperti ini boleh kita sebut dia bagaikan orang yang tengah tertidur, lalu bagaimana sikap kita kepadanya inagtkan dia bangunkan dia. 

Manusia yang memiliki ilmu yang sangat cukup dan cakap, namun dia tidak pernah menyadari kalau dirinya sudah memiliki ilmu yang cukup. Manusia jenis ini sering kita jumpai di sekeliling kita. Seringkali kita menemukan orang yang sesungguhnya memulai potensi yang sangat luar biasa, namun dia tidak tahu, tidak sadar jika memiliki potensi. Karena keberadaannya seolah tidak ada guna, selama dia belum terbangun manusia ini akan mendapatkan kesuksesan di dunia namun rugi di akhirat.

3. Ø±َجُÙˆْÙ„ٌ لاَ ÙŠَدْرِÙŠ Ùˆَ ÙŠَدْرِÙŠ اَÙ†َّÙ‡ُ لاَ ÙŠَدْرِÙŠ "Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri"
 
Artinya: "Seseorang yang Tidak tahu (tidak atau belum berilmu), tapi dia Tahu alias sadar diri kalau dia Tidak Tahu" 

Dalam golongan manusia yang seperti ini masih tergolong baik. Sebab, jenis manusia yang mampu menyadari kekurangannnya. Dia mampu untuk mengintropeksi dirinya dan bisa menempatkan dirinya di tempat yang sesuai dengan dirinya dan sepantasnya. Jika menemui orang yang seperti ini mencari hidayah, maka tuntunlah dia kejalan yang benar.

Karena dia mengtahui bahwa dirinya tidak berilmu, namun mempunyaikeinginan untuk untuk belajar. Dengan belajar itu, sangat diharapkan pada suatu saat nanti dia bisa berilmu dan tahu kalau dirinya berilmu. Golongan manusia yang seperti ini sengsara di dunia tapi bahagia di akhirat.

4. Ø±َجُÙˆْÙ„ٌ لاَ ÙŠَدْرِÙŠ Ùˆَلاَ ÙŠَدْرِÙŠ اَÙ†َّÙ‡ُ لاَ ÙŠَدْرِÙŠ "Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri"

Artinya: "Seseorang yang Tidak Tahu (tidak berilmu), dan dia Tidak Tahu kalau dirinya Tidak Tahu"

Sedangkan golongan yang terakhir yaitu jenis manusia yang paling buruk. Jenis manusia yang selalu merasa mengerti, selalu merasa tahu daripada orang lain. Selalu merasa mempunyai dan memiliki ilmu yang cukup, namun dia tidak mengetahui apa-apa tentang ilmu. 

Semakin sulit untuk manusia jenis seperti ini susah untuk disadarkan, apabila diingatkan dia selalu menolak dan membantah, sebab dia merasa mengetahuinya atau merasa lebih tahu. Untuk jenis manusia yang seperti ini, sangat susah dicari kebaikannya. 

“Manusia yang rugi di dunia, juga akan merugi di akhirat, untuk itu mari kita intropeksi diri masing-masing, di kelompok manakah kita berada,”.

Jika tidak tidak dapat mengikuti pengajian secara langsung, dan menginginkan untuk mengulang kembali pengajian tersebut dapat anda ikuti Youtube Bamus Official atau klik pada tautan berikut: Link Live Haflah Akhirussannah Pondok Pesantren Baitul Mustaqim 22 Maret 2022

Demikian Haflah Akhirussanah Pon. Pes Baitul Mustaqim Dusun V Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah 22 Maret 2022. Semoga dengan hadirnya kita, dalam acara pengajian hari ini kita dapat mengetahui dimana posisi kita dari empat macam yang telah disampaikan oleh Al - Habib Abdullah Asad Basyiban, Lc, SE Pengasuh Pondok Pesantren Darunnur Al Musthofa Palembang Sumatera Selatan, Palembang.

Terimakasih , Wassalam Admin BaitulMustaqim.com

Post a Comment

Previous Post Next Post